Not known Facts About sedekah subuh artinya
Imam al-Nawawi dalam mensyarahkan hadith ini menyebut: “Maknanya, jarak antara kedua waktu tersebut adalah kadar bacaan 50 ayat al-Quran serta sedekah subuh untuk diri sendiri padanya galakan untuk melewatkan sahur sehingga sebelum waktu fajar”.
Ada pula cara yang praktis, menyediakan kotak infaq khusus di rumah. Setiap pagi, kita bisa memasukkan sedekah di sana. Setelah terkumpul cukup banyak, bisa kita setor ke lembaga zakat atau berikan kepada orang yang membutuhkan.
Sebelum mengamalkan sedekah subuh, setiap orang pastinya dianjurkan untuk berniat terlebih dahulu. Niat tersebut bisa hanya sekedar menyengaja melakukannya amalanya, ataupun lebih bagus lagi jika dilisankan. Adapun redaksi niat sedekah subuh yang bisa Anda lisankan adalah:
Dari hadis tersebut, jelas bahwa sedekah di waktu subuh sangat istimewa sampai-sampai yang mengamalkannya didoakan langsung oleh malaikat.
Hari Jumat adalah hari yang paling mulia di antara hari-hari lainnya. Hari Jumat juga merupakan hari yang penuh dengan kebaikan dan rahmat Allah.
وَآمُرُكُمْ بِالصَّدَقَةِ فَإِنَّ مَثَلَ ذَلِكَ كَمَثَلِ رَجُلٍ أَسَرَهُ الْعَدُوُّ فَأَوْثَقُوا يَدَهُ إِلَى عُنُقِهِ وَقَدَّمُوهُ لِيَضْرِبُوا عُنُقَهُ فَقَالَ أَنَا أَفْدِيهِ مِنْكُمْ بِالْقَلِيلِ وَالْكَثِيرِ فَفَدَى نَفْسَهُ مِنْهُمْ
إِنَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ سَيِّدُ الْأَيَّامِ، وَأَعْظَمُهَا عِنْدَ اللَّهِ، وَهُوَ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ يَوْمِ الْأَضْحَى وَيَوْمِ الْفِطْرِ، فِيهِ خَمْسُ خِلَالٍ، خَلَقَ اللَّهُ فِيهِ آدَمَ، وَأَهْبَطَ اللَّهُ فِيهِ آدَمَ إِلَى الْأَرْضِ، وَفِيهِ تَوَفَّى اللَّهُ آدَمَ، وَفِيهِ سَاعَةٌ لَا يَسْأَلُ اللَّهَ فِيهَا الْعَبْدُ شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ، مَا لَمْ يَسْأَلْ حَرَامًا، وَفِيهِ تَقُومُ السَّاعَةُ، مَا مِنْ مَلَكٍ مُقَرَّبٍ، وَلَا سَمَاءٍ، وَلَا أَرْضٍ، وَلَا رِيَاحٍ، وَلَا جِبَالٍ، وَلَا بَحْرٍ، إِلَّا وَهُنَّ يُشْفِقْنَ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ
Waktu sahur bermula daripada akhir malam sebelum waktu subuh sehingga terbit fajar al-sadiq. Sunnah untuk kita melewatkan waktu sahur sehingga hampir kepada waktu subuh sebagaimana hadith yang diriwayatkan oleh Zaid bin Thabit RA, beliau berkata:
Kesepuluh : Bahwa pelaku sedekah dikaruniakan keberkahan baginya pada hartanya, sebagaimn yang telah dikabarkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai hal tersebut dengan sabdanya :
Ibn Hajar al-‘Asqalani dalam mensyarahkan hadith ini menyebut: "Berkat pada sahur terhasil daripada sudut yang pelbagai, iaitu mengikut sunnah, serta berlawanan dengan ahli kitab, dan ianya menguatkan tenaga untuk melakukan ibadah puasa, serta menambahkan semangat untuk berpuasa, menahan daripada perbuatan yang tidak baik disebabkan oleh lapar, penyebab memberi sedekah kepada yang meminta, dan sebab kepada berzikir dan berdoa, waktu mustajab untuk berdoa, dan waktu niat untuk berpuasa bagi yang lupa berniat sebelum tidur
بَاكِرُوا بِالصَّدَقَةِ، فَإِنَّ الْبَلَاءَ لَا يَتَخَطَّى الصَّدَقَةَ
yang mengenakan dua baju (jubatan) yang terbuat dari besi, melekat dari kedua buah dadanya hingga tulang selangka
Allah SWT berfirman, “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.
Kata shadaqa juga memiliki arti 'benar'. Menurut terminologi syariat sedekah memang sama dengan infak. Akan tetapi, jika infak berkaitan dengan materi, maka sedekah memiliki arti lebih luas menyangkut materi dan nonmateri.